Selasa, 22 Desember 2015



BUNDA
Oleh : I Gede Karsa
https://dejulogy.files.wordpress.com/2012/04/ibu.jpg
Bunda,...
Ketika malam telah jauh bertakhta
Namun, Kenapa tangan keriputmu itu
Masih tegar menengadah kepada-Nya
Meminta setetes embun
Padahal sepi semakin meruncing
‘’Tiada embun yang kudapat’’ Katamu.
Bersenandung di tengah malam
yang semakin dingin

Bunda,…
Aku tak kuasa menahan air mata
Ketika aku melihat engkau
meneteskan air mata dalam doamu
‘’Tuhan beri aku setetes embun esok pagi
Untuk melepas dahaga anakku’’ ucapmu.

Bunda,…
Baru aku sadari begitu besar kasihmu untukku
Yang selama ini aku sia-siakan
Maafkan putramu ini bunda
Yang selalu membuat air matamu menetes
Namun, aku janji tak akan lagi membiarkan
Air suci itu menetes dari pelupuk matamu

Kubutambahan, 19 Desember 2015